MCP Kota Mataram
-
Tanggal Kegiatan: Monday, Jul 01, 2019 00:00
MCP KPK
(MONITORING CENTER FOR PREVENTION KPK)
SISTEM INFORMASI KOORDINASI DAN SUPERVISI PENCEGAHAN
Ide pembuatan aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) dilatarbelakangi oleh keinginan KPK RI untuk membangun suatu kerangka kerja yang dapat digunakan untuk memahami elemen-elemen risiko korupsi berdasarkan sektor, wilayah atau instansi yang rentan terhadap korupsi dan menterjemahkan pemahaman tersebut menjadi gambaran strategis dan prioritas rekomendasi yang akan memberikan arahan bagi upaya pencegahan korupsi.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan Monitoring dan Evaluasi. Dengan aplikasi MCP, pemerintah daerah bisa menyampaikan laporannya tanpa harus menunggu tim dari KPK datang untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi.
Aplikasi MCP berisi kriteria-kriteria yang disusun menjadi 8 (delapan) area intervensi dan indikator keberhasilan, yaitu:
Semua indikator diatas digunakan KPK untuk menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi, dan Pemerintah Daerah diminta untuk mengisi laporan dengan meng-entri progress pemenuhan indikator ke dalam aplikasi tersebut. Selain laporan progress pemenuhan indikator yang disampaikan, juga dilampirkan bukti fisik indikator keberhasilan tersebut berupa foto/hasil scan dan dikirimkan secara bersama.
Dengan Aplikasi MCP ini dapat memudahkan Pemerintah Daerah melaksanakan "self assesment" dalam upaya pencegahan korupsi.
Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada:
Sekretariat MCP Kota Mataram
Sekretariat MCP Kota Mataram berada di Inspektorat Kota Mataram dengan tugas sebagai berikut:
Progress MCP Kota Mataram Tahun 2018
Pada tahun 2018, untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, progress MCP Kota Mataram berada pada urutan ke-3 dengan nilai 63% dibawah Kab. Lombok Barat (69%) dan Kab. Bima (66%).
Berikut hasil pemenuhan 7 area intervensi indikator keberhasilan MCP Kota Mataram tahun 2018:
No. |
Area Intervensi |
Progress Keberhasilan (%) |
1 |
Perencanaan dan Penganggaran APBD |
87 |
2 |
Pengadaan Barang dan Jasa |
71 |
3 |
Pelayanan Terpadu Satu Pintu |
83 |
4 |
Kapabilitas APIP |
73 |
5 |
Manajemen ASN |
27 |
6 |
Optimalisasi Pendapatan Daerah |
16 |
7 |
Manajemen Aset Daerah |
100 |
|
Rata-rata progress keberhasilan |
63 |
Kendala Dalam Pemenuhan Indikator Keberhasilan MCP Tahun 2018
Pada acara Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi tahun 2019 se-Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 23 April 2019, KPK menyampaikan bahwa kendala dalam pemenuhan indikator keberhasilan MCP KPK tahun 2018 adalah:
Progress MCP Kota Mataram Tahun 2019
Berdasarkan hasil rekap sementara pengunggahan dokumen oleh admin MCP Kota Mataram, progress pemenuhan keberhasilan indikator untuk 7 area intervensi MCP per-Juni 2019/B06 di Kota Mataram sebesar 75% dari target 100% (rincian progress pemenuhan indikator keberhasilan terlampir).
Dibandingkan dengan tahun 2018, pemenuhan dokumen pada triwulan II tahun 2019 ini lebih banyak sehingga progress indikator keberhasilan bisa dicapai lebih tinggi. Berikut perbandingan progress indikator keberhasilan tahun 2018 dengan tahun 2019.
No. |
Area Intervensi |
Progress Keberhasilan (%) |
Ket. |
|
Tahun 2018 (Per Des)* |
Tahun 2019 (Per-Triwulan II)** |
|||
1 |
Perencanaan dan Penganggaran APBD |
87 |
85 |
turun 2% |
2 |
Pengadaan Barang dan Jasa |
71 |
80 |
naik 9% |
3 |
Pelayanan Terpadu Satu Pintu |
83 |
91 |
naik 8% |
4 |
Kapabilitas APIP |
73 |
76 |
naik 3% |
5 |
Manajemen ASN |
27 |
72 |
naik 45% |
6 |
Optimalisasi Pendapatan Daerah |
16 |
50 |
naik 34% |
7 |
Manajemen Aset Daerah |
100 |
100 |
tetap |
|
Rata-rata progress keberhasilan |
63 |
75 |
naik 12% |
Ket:
* Hasil verifikasi KPK
**Progress keberhasilan Triwulan II 2019 masih perhitungan admin MCP Kota Mataram
Belum tercapainya progress keberhasilan MCP Kota Mataram sebesar 100% disebabkan oleh:
Integer in arcu a odio tincidunt tempus id nec dolor.